Analisa Usaha
Analisa
usaha pada akhir-akhir ini telah banyak dikenal oleh masyarakat, terutama oleh
masyarakat yang bergerak pada bidang dunia usaha. Bermacam-macam peluang dan
kesempatan yang ada dalam dunia usaha, telah menuntut perlu adanya penilaian
sejauh mana kegiatan atau kesempatan tersebut dapat meberikan manfaat (benefit)
bila diusahakan. Kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat yang dapat
diperoleh dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha atau proyek disebut analisa usaha (Yacop, 1997).
Proyeksi
laporan laba/rugi menggambarkan besarnya pendapatan yang diperoleh pada suatu periode
ke periode berikutnya. Kemudian juga akan tergambar jenis-jenis biaya yang
dikeluarkan berikut jumlahnya dalam periode yang sama. Dari laporan ini dapat
terlihat kondisi keuangan perusahaan apakah terdapat keuntungan atau kerugian
dalam suatu periode atau beberapa periode (Kasmir, 2003).
Laporan
laba rugi merupakan bagian laporan keuangan, menurut Munawir (1996) perhitungan
laba rugi memperlihatkan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta
biaya yang telah terjadi selama periode tertentu. Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan
informasi keuangan suatu perusahaan baik kepada pemilik, manajemen, maupun
pihak luar yang berkepentingan terhadap
laporan tersebut. Dalam laporan keuangan termuat informasi mengenai jumlah
kekayaan (asset), dan jenis-jenis kekayaan yang dimiliki, kewajiban-kewajiban
(utang), yang dimiliki baik jangka panjang maupun jangka pendek, serta ekuitas
(modal) yang dimilikinya. Laporan keuangan juga memberikan informasi tentang
hasil-hasil usaha yang diperoleh perusahaan dalam suatu periode tertentu dan
biaya-biaya atau beban yang dikeluarkan untuk memperoleh hasil tersebut.
Informasi ini akan termuat dalam laporan laba/rugi (Kasmir dan Jakfar, 2007).
Menurut
Hery (2009), laporan keuangan memiliki tujuan khusus dan tujuan umum. Tujuan
khusus, laporan keuangan adalah menyajikan posisi keuangan, hasil usaha, dan
perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar dan sesuai dengan
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Tujuan umum laporan keuangan
adalah memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber daya ekonomi
(aktiva) dan kewajiban perusahaan, memberikan informasi yang terpercaya tentang
sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha mencari laba,
memungkinkan untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba,
memberikan informasi lainnya tentang perubahan aktiva dan kewajiban, serta
mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan para pemakai laporan.
Laporan
laba rugi/laporan operasi memuat pendapatan untuk periode tertentu serta biaya
dan beban yang diperlukan termasuk penyusutan dan pajak. Pendapatan dan biaya
melibatkan unsur-unsur seperti penjualan tunai, pembayaran upah, pengadaan
kredit dagang dan penjadwalan produksi untuk persediaan (Erich, 1997).
Laba
adalah selisih antara pendapatan yang telah direalisasikan dengan biaya yang
terjadi untuk mendapatkan pendapatan
tersebut. Apabila pendapatan lebih besar daripada biaya maka dikatakan
perusahaan memperoleh laba, sebaliknya jika pendapatan lebih kecil dari biaya
maka perusahaan menderita rugi (Munawir, 2001).
Ukuran
yang seringkali digunakan untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen suatu
perusahaan adalah laba yang diperoleh. Laba terutama dipengaruhi oleh tiga faktor
yaitu volume produk yang dijual, harga jual produk dan biaya. Biaya menentukan
harga jual untuk mencapai tingkat laba yang dikehendaki, harga jual
mempengaruhi volume penjualan sedangkan volume penjualan langsung mempengaruhi
volume produksi, dan volume produksi mempengaruhi biaya (Mulyadi, 2009).
Tunggal
(1995) menyatakan bahwa analisis terhadap laporan laba rugi akan memberikan
gambaran terhadap hasil atau perkembangan usaha perusahaan yang bersangkutan.
Adapun tujuan analisis dan interpretasi laporan keuangan oleh pimpinan
perusahaan digunakan untuk mengukur apakah perusahaan telah beroperasi secara
efektif dan efisien serta menilai dimana letak kelemahan dan kekuatan
perusahaan agar dapat digunakan untuk menyusun rencana kebijakan operasi
perusahaan pada masa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar