STRATEGI DALAM PELAKSANAAN (STRATEGI IN ACTION)
TUJUAN JANGKA PANJANG
Tujuan jangka panjang menunjukkan hasil yang diharapkan dengan
menjalankan strategi tertentu.Strategi mempresentasikan tindakan yang akan
diambil untuk mencapai tujuan jangka panjang.Jangka waktu untuk tujuan dan
strategi harus konsisten,biasanya antara dua sampai lima tahun.
Sifat Dari Tujuan Jangka Panjang
Tujuan harus kuantitatif ,terukur ,realistis ,dapat
dimengerti,menantang ,hierarkis,dapat dicapai,dan selaras antara unit
organisasi.Tujuan biasanya dinyatakan dalam
bentuk pertumbuhan asset ,pertumbuhan penjualan ,profitabilitas ,pangsa
pasar ,tingkat dan sifat diversifikasi ,tingkat dan sifat integrasi vertical
,laba bersih persaham dan tangggung jawab social.Tujuan yang ditawarkan menaruh
banyak keuntungan .
Tujuan jangka panjang dibutuhkan pada tingkat korporasi,divisi dan
fungsional dalam organisasi.Arthur D.little berpendapat bahwa bonus atau
kompensasi berdasarkan kinerja untuk
manajer saat ini harus didasarkan pada tujuan dan strategi jangka panjang .
Tujuan itu penting untuk suatu keberhasilan karena beberapa alasan.Pertama ,tujuan
membantu stakeholder memahami
peran mereka dalam masa depan organisasi. Tujuan menentukan prioritas
organisasi serta mendorong usaha dan pencapaian .Tujuan memberikan dasar untuk
desain kerja dan mengoganisasikan kegiatan yang dijalankan dalam
organisasi.Tujuan memnerikan arahan dan memungkinkan sinergi organisasi.
Tujuan Keuangan Vs Tujuan Strategi
Dua tipe tujuan yang umum dalam organisasi - tujuan keuangan dan
tujuan strategi. Tujuan keuangan mencakup sesuatu diasosiasikan dengan
pertumbuhan dalam pendapatan,pertumbuhan dalam laba ,diveden yang lebih tinggi ,margin laba yang lebih besar ,tingkat
pengembalian investasi yang lebih tinggi ,tingkat laba bersih per saham yang
lebih tinggi ,peningkatan harga saham,perbaikan arus kas dan sebagainya
.Sementara tujuan strategi mencakup sesuatu seperti pangsa pasar yanglebih
besar ,jasa pengantar tepat waktu yang lebih pendek dari pesaing,biaya yang
lebih rendah dari pesaing ,cakupan geografis yang lebih luas dari pesaing
,pencapaian sertifikat ISO 14001 ,dan sebagainya.
Walaupun tujuan keuangan penting bagi perusahaan namun ada kalanya
trade- off dengan tujuan strateg I yang membutuhkan pengambilan keputusan yang
penting. Sebagai contohnya adanya beberapa hal yang dilakukan perusahaan untuk
memaksimalkan tujuan keungan jangka pendek yang memungkin akan membahayakan
tujuan jangka panjang. Selain itu terdapat trade –off lainya antara tujuan keuangan dan strategi
,yang terkait dengan tingkat resiko
tindakan ,kepedulian tentang
etika bisnis, kebutuhan untuk menjaga lingkungan alam ,dan isu – isu tanggung
jawab social.
Mengelola perusahaan tidak
dengan tujuan
Penyusunan strategi harus menghindari
cara alternative brikut ini untuk mengelola tidak dengan tujuan
·
Mengelola dengan ekstrapolasi .
Idenya adalah untuk tetap melakukan hal yang sama
dengancara yang sama karena segala dengan baik.
·
Mengelola dengan krisis
Berdasarkan
pada kepercayaan bahwa ukuran sebenarnya
dari penyusunan strategi yang baik adalah kemampuannya untuk menyelesaikan
masalah.
·
Mengelola dengan subjectif
Dibangun
atas ide bahwa tidak ada rencana umum tentang arah mana yang harus diambil dan
apa yang harus dilakukan
·
Mengelola dengan harapan
Berdasarkan
fakta bahwa masa depan dibebani oleh ketidakpastian yang sangat besar dan jika
kita berusaha dan tidak berhasil ,maka kita berharap usaha kedua kita akan
berhasil.
Tingkatan strategi
Dalam
perusahaan besar terdapat empat tingkatan organisasi yaitu
korporasi.divisional,fungsional dan operasi. Dalam perusahaan kecil
berdasarkan tiga tingkatan strategi yaitu perusahaan,fungsional dan operasional
TIPE STRATEGI
Organisasi tidak dapat melakukan terlalu banyak
hal dengan baik karena sumberdaya dan talenta akan menipis serta pesaing akan
mengambil keuntungan .Dalam perusahaan besar yang terdiversifikasi ,kombinasi
strategi umumnya dilakukan ketika divisi
yang berbeda menjalankan strategi yang berbeda.
Balanced Scorecard
Balanced scorecard adalah teknik evaluasi strategi
dan pengendalian .Nama balanced scorecard berasal dari kebutuhan perusahaan
secara ekskusif dalam evaluasi strategi dan pengendalian bersama dengan ukuran
nonkeuangan seperti kualitas produk dan layanan pelanggan.Tujuan secara
keseluruhan adalah menyeimbangan tujuan pemegang saham dengan tujuan pelanggan dan operasional. Secara
jelas tujuan ini saling berhubungan dan mungkin dapat bertentangan.Contohnya
pelanggan meinginkan harga murah yang beretentangan dengan keinginan pemilik saham.
STRATEGI INTEGRASI
Integrasi ke depan ,integrasi ke belakang dan
integrasi horizontal kadang –kadang bersama –sama disebuat integrasi
vertical.Strategi vertical memungkinkan sebuah perusahaan untuk mendapatkan
control atas distributor ,pemasok dan pesaing.
Integrasi Ke Depan
Melibatkan akuisisi kepemilkkan atau peningkatan
control atas distributor atau pengecer. Saat ini telah banyak produsen
menjalankan perusahaan menggunakan strategi integrasi kedepan dengan mebuat Web
untuk menjula produk secara langsung kepada konsumen. Srtategi ini menyebabkan
kekacauan dibeberapa industry ,contohnya Dell Computer tahun 2003 yaitu membuka took dalam toko.
Berikut ada enam panduan mengenai kapan integrasi
ke depan bisa menjasi staregi yang efektiv.
1.
Ketika
distributor perusahaan saat ini sangat mahal, atau tidak dapat diandalkan atau
tidak mampu memenuhi kebutuhan perusahaan.
2.
Ketika
ketersediaan distributor yang berkualitas sangat terbatas
3.
Ketika
sebuah organisasi bersainga dalam industry yang bertumbuh dan diharapkan akan
terus tumbuh secara pesat.
4.
Ketika
organisasi memilki sumberdaya modal dan manusia yang dibutuhkan perusahaan
untuk mengelola bisnis baru dalam mendistribusikan produk sendiri.
5.
Ketika
keuntungan dari produksi yang stabil sangat tinggi
6.
Ketika
distributor atau pengecer saai ini memiliki margin laba yang tinggi .
Integrasi Ke Belakang
Integrasi ke belakang adalah strategi untuk mencari kepemilikan atau meningkatkan control atas
pemasok perusahaan.Strategi ini sangat cocok saat pemasok tidak bisa diandalkan
,terlalu mahal ,atau tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.
Panduan tentang integrasi ke belakang bisa menjadi
stategi yang efektiv
·
Ketika
pemasok perusahaan saat ini sangat mahal atau
tidak dapat diandalkan atau tidak mampu memenuhi kebutuhan perusahaan.
·
Ketika
jumlah pemasok sedikit dan pesaiang banyak.
·
Ketika
organisasi bersaing dengan perusahaan yang tumbuh dengan cepat
·
Ketika
organisasi memilki sumberdaya modal dan manusia yang dibutuhkan perusahaan
untuk mengelola bisnis baru dalam mendistribusikan produk sendiri
·
Ketika
manfaat dan kestabilan harga sangat penting.
·
Ketika
pemasok memiliki margin laba yang tinggi
·
Ketika
suatu organisasi perlu membeli SD yang dibutuhkan dengan cepat.
Integrasi Horizontal
Integrasi horizontal mengacu pada stategi yang mencari kepemilikan atau meningkatkan control
atas pesaing perusahaan.
Panduan
tentang integrasi horizontal bisa menjadi stategi yang efektiv
·
Ketika
perusahaan bisa mendapat karakteristik monopolistic dalam area daerah tertentu
tanpa tantangan pemerintah.
·
Ketika
perusahaan bersaing dalam industry yang berkembang
·
Ketika
meningkatnya skala ekonomi memberikan keuntungan kompetitif yang besar.
·
Ketika
perusahaan memiliki talenta manusia dan modal yang dibutuhkan untuk mengelola
organisasi yang sukses
·
Ketika
pesaing kebingungan karena kurangnya keahlian atau memiliki kebutuhan atas
sumberdaya tertentu.
STRATEGI INTENSIF
Penetrasi Pasar
Penetrasi pasar berusaha meningkatkan pangsa pasar
untuk produk /jasa saat iini melalui upaya pemasaran yang lebih besar.
Panduan mengenai stategi penetrasi pasar dapat
bisa efektif
·
Ketika
pasar saat ini tidak jenuh dengan produk /jasa yang ada.
·
Ketika
tingkat penggunaan pelanggan saat ini dapat meningkat secara signifikan.
·
Ketika
pangsa pasar pesaing utama telah menurunkan sementara penjualan total industry
meningkat.
·
Ketika
ada korelasi yang tinggi antara dolar penjualan dan dolar pengualan pemasaran
secara historis
·
Ketika
meningkatnya skala ekonomi memberikan keunggulan kompotetitif yang besar.
Pengembangan Pasar
Pengembangan pasar melibatkan perkenalan produk
yang ada saat ini area geografi yang baru.
Panduan tentang pengembangan pasar bisa menjadi
strategi yang efektif.
·
Ketika
tersedia jaringan distribusi yang dapat yang dapat diandalkan,murah ,dan
berkualitas bagus.
·
Ketika
perusahaan sangat berhasil dalam apa yang dilakukannya.
·
Ketika
ada pasar yang belum tersentuh atau belum jenuh
·
Ketika
perusahaan memilki kebutuhan modal dan sumber daya untuk mengelola operasi yang
berkembang
·
Ketika perusahaan memiliki
kelebihankapasitas
produksi
·
Ketika ruang lingkup industry
dasar perusahaan menjadi global dengan cepat.
Pengembangan Produk
Pengembangan produk adalah
strategi yang mencari peningkatan penjualan dengan memperbaiki atau
memodifikasi produk/jasa saat ini. Pengembangan produk biasa melibatkan biaya
litabang yang besar.
Panduan tentang
pengembangan produk bisa menjadi strategi yang efektif
·
Ketika
perusahaan memiliki produk yang berhasil yang berada pada tahap dewasa dalam
siklus hidup produk.
·
Ketika
perusahaan bersaing dalam satu industry yang memiliki perkembangan teknolgi
yang cepat.
·
Ketika
pesaing utama menawarkan produk dengan kualitas lebih baik pada harga bersaing
·
Ketika
perusahaan bersaing dalam industry yang tumbuh dengan cepat
·
Ketika
perusahaan memiliki kemampuan litbang yang kuat.
STRATEGI DIVERSIFIKASI
Ada 3 tipe umum dari
strategi diversifikasi yaitu: konsentrik, horizontal, dan konglomerat. Secara
keseluruhan, strategi diversifikasi telah berkurang kepopulerannya karena
organisasi menemukan bahwa lebih sulit untuk mengelola aktivitas bisnis yang
berbeda-beda.
1.
Diversivikasi Konsentrik
·
Menambah
produk atau jasa baru, tetapi berhubungan.
6 Panduan mengenai kapan diversifikasi konsentrik
bisa menjadi strategi yang efektif :
a. Ketika suatu organisasi bersaing dalam
industri yang tidak tumbuh atau tumbuh dengan lambat
b. Ketika penambahan produk yang baru, tetapi
berkaitan, akan secara signifikan mendorong penjualan produk saat ini
c. Ketika produk yang baru, tetapi berkaitan,
dapat ditawarkan pada harga yang sangat kompetitif
d. Ketika produk yang baru, tetapi berkaitan,
memiliki tingkat penjualan musiman yang menyeimbangkan puncak dan lembah
penjualan yang dimiliki organisasi saat ini
e. Ketika produk perusahaan saat ini berada
pada tahap dari siklus hidup produk
f. Ketika perusahaan memiliki tim manajemen
yang kuat
2.
Diversivikasi Horizontal
·
Menambahkan
produk atau jasa baru, yang tidak berkaitan, untuk pelanggan saat ini
4
Panduan
mengenai kapan diversifikasi horizontal bisa menjadi strategi yang efektif :
a. Ketika pendapatan yang dihasilkan dari
produk atau jasa perusahaan saat ini akan meningkat secara signifikan dengan
penambahan produk baru, yang tidak berkaitan
b. Ketika suatu organisasi bersaing dalam
industri yang sangat kompetitif dan/atau tidaj tumbuh, seperti diindikasikan
oleh hasil dan margin laba industri yang rendah
c. Ketika jalur distribusi organisasi saat
ini digunakan untuk memasarkan produk baru ke pelanggan saat ini
d. Ketika produk baru memiliki pola penjualan
dengan siklus terbalik dibandingkan dengan produk perusahaan saat ini
5
Diversivikasi Konglomerat
·
Menambahkan
produk atau jasa baru, yang tidak berkaitan.
6
Panduan
mengenai kapan diversifikasi konglomerat bisa menjadi strategi yang efektif :
a. Ketika industri dasar perusahaan mengalami
penurunan penjualan dan laba
b. Ketika perusahaan memiliki modal dan
talenta manajerial yang dibutuhkan untuk bersaing di industri yang baru
c. Ketika perusahaan memiliki peluang untuk
membeli bisnis yang tidak berkaitan yang merupakan peluang investasi yang
menarik
d. Ketika ada sinergi keuangan antara
perusahaan pembeli dan yang dibeli
e. Ketika pasar produk perusahaan saat ini
sudah jenuh
f. Ketika tuduhan tindakan monopoli dapat
dikenakan terhadap perusahaan yang secara historis berfokus pada satu industri
Divestasi
Menjual satu divisi atau bagian dari suatu
organisasi disebut divestasi. Divestasi sering digunakan untuk meningkatkan
modal untuk akuisisi strategis atau investasi lebih lanjut. Divestasi dapat
menjadi bagian dari keseluruhan strategi retrenchment untuk menyingkirkan bisnis
perusahaan yang tidak menguntungkan, yang membutuhkan terlalu banyak modal atau
yang tidak cocok dengan aktivitas perusahaan lainnya.
Berikut adalah enam panduan mengenai kapan divestasi bias menjadi strategi
yang efektif :
· Ketika perusahaan telah menjalankan
strategi retrenchment dan gagal untuk mencapai perbaikan yang diharapkan.
· Ketika sebuah divisi membutuhkan lebih
banyak sumberdaya baru agar kompetitif daripada yang dapat diberikan
perusahaan.
· Ketika sebuah divisi bertanggungjawab
untuk keseluruhan kinerja perusahaan yang buruk.
· Ketika sebuah divisi tidak cocok dengan
keseluruhan organisasi, hal ini dapat disebabkan karena pasar, pelanggan,
manajer, karyawan, nilai-nilai dan kebutuhan yang secara radikal berbeda.
· Ketika sejumlah besar uang dibutuhkan
secara cepat dan tidak tepat diperoleh secara wajar dan sumber lainnya.
·
Ketika tindakan antimonopoly
pemerintah meengancam perusahaan.
Likuidasi
Menjual seluruh asset perusahaan secara terpisah-pisah atau
sepotong-potong untuk nilai riilnya disebut likuidasi. Likuidasi adalah pengakuan atas kekalahan,
konsekuensinya dapat menjadi strategi yang sulit secara emosional. Tetapi
mungkin lebih baik menghentikan operasi dibandingkan terus kehilangan sejumlah
besar uang.
Berikut adalah tiga panduan mengenai kapan
likuidasi menjadi strategi efektif :
·
Ketika
perusahaan menjalankan strategi retrenchment dan likuidasi dan tidak satupun
yang berhasil.
·
Ketika
alternative bagi perusahaan hanyalah kebangkrutan,likuidasi mewakili cara yang
terencana dan rapi untuk mendapatkan kas dalam jumlah yang sebesar-besarnya
untuk asset organisasi.
·
Ketika
pemegang saham perusahaan dapat meminimalkan kerugian dengan menjual asset-aset
perusahaan.
STRATEGIC GENERIK MICHAEL PORTER
Menurut
Porter, strategi memungkinkan organisasi untuk mendapat keunggulan kompetitif
dari tiga dasar :
-
Strategi Kepemimpinan Harga
Alasan utama untuk melakukan strategi integrasi ke depan,ke
belakang, dan horizontal adalah untuk mendapatkan manfaat kepemimpinan harga.
Strategi kepemimpinan harga biasanya merasuk ke seluruh perusahaan seperti
dibuktikan dengan efisiensi yang tinggi, overhead yang rendah, fasilitas
karyawan yang terbatas, tidak menoleransi pemborosan, penyaringan yang ketat
atas permintaan anggaran, rentang pengendalian yang lebar, kompensasi yang
dihubungkan dengan penurunan biaya dan partisipasi karyawan yang luas dalam
mengendalikan biaya. Beberapa resiko dari menjalankan kepemimpinan harga adalah
bahwa pesaing dapat meniru strategi ini dengan demikian memicu penurunan laba
industry, bahwa penemuan teknologi dalam industry dapat memicu strategi tidak
efektif, atau bahwa perhatian pembeli mungkin beralih ke fitur lain yang
membedakan selain harga.
-
Strategi Diferensiasi
Strategi diferensiasi menawarkan berbagai
tinngkat deferensiasi. Diferensiasi tidak menjamin keunggulan kompetitif,
khususnya jika produk standar cukup memenuhi kebutuhan konsumen atau imittasi
cepat dapat dilakukan oleh pesaing. Diferensiasi yang berhasil dapat
menghasilkan fleksibilitas produk yang lebih besar, kompatibilitas produk yang
lebih besar, biaya yang lebih rendah, jasa yang lebih baik, perawatan yang
lebih sedikit, kenyamanan yang lebih besar atau fitur yang lebih banyak.
Pengembangan produk adalah contoh strategi yang menawwarkan keuntungan
diferensiasi.
Resiko dalam menjalankan strategi ini
adalah bahwa produk yang unik mungkin tidak dihargai cukup tinggi oleh
pelanggan untuk menjustifikasi harga yang tinggi. Resiko lainnya pesaing dapat
mengembangkan cara untuk meniru fitur yang membedakan secara cepat. Persyaratan
organisasi secara umum untuk keberhasilan strategi diferensiasi mencakup
koordinasi yang kuat antara fungsi litbang dan pemasaran serta perlengkapan
yang substansial untuk menarik para ilmuwan dan orang kreatif.
-
Strategi focus
Strategi fokus yang berhasil bergantung pada segmen industri yang
ukurannya memadai, memiliki potensi pertumbuhan yang baik, dan tidak penting
bagi keberhasilan pesaing utama lainnya. Strategi-strategi seperti penetrasi pasar dan pengembangan pasar menawarkan
keunggulan fokus yang substansial. Strategi fokus paling efektif ketika
konsumen mempunyai preferensi atau kebutuhan khusus ketika perusahaan pesaing
tidak berusaha untuk menspesialisasi diri di segmen target yang sama.
Risiko
menjalankan strategi fokus antara lain
memungkinkan bahwa banyak pesaing akan menyadari strategi fokusyang berhasil
dan menirunya atau bahawa preferensi konsumen berubah ke arah atribut-atribut
produk yang diinginkan oleh pasar secara keseluruhan.
Strategi fokus sangat menarik pada kondisi :
1. Ketika ceruk pasar target besar,
menguntungkan, dan sedang tumbuh.
2. Ketika pemimpin pasar tidak melihat ceruk
tersebut penting bagi keberhasilan mereka.
3. Ketika pemimpin pasar menganggap terllau
mahal atau sulit untuk memenuhi kebutuhan khusus dari ceruki pasar target disamping
tetap memperhatikan kebtuuhan konsumen arus utama mereka.
4. Ketika industri memiliki banyak ceruk dan
segmen yang berbeda dan memunkingkan pelaku strategi fokus memilih ceruk yang
relatif menarik dan sesuai dengan sumberdaya yang dimiliki.
5. Ketika tidak banyak pesaing berusaha
berspesialisasi di segmen target yang sama.
Strategi untuk Bersaing di
Pasar yang Bergolak dan Memiliki Laju Cepat
Dunia berubah semakin
cepat, sedangkan konsekuensinya industri dan perusahaan pun dituntut untuk
bergerak lebih cepat dibandingkan yang sudah-sudah. Beberapa industri berubah
begitu cepat sehingga para peneliti menyebutnya pasar yang bergolak, dan
memiliki laju cepat. Untuk menghadapi tantangan perubahan yang sangat cepat
tersebut memberikan perusahaan pilihan untuk bereaksi, mengantisipasi,atau
memimpin pasar dengan menggunakan strateginya sendiri. Srtaegi bereaksi
terhadap perubahan tidak akan seefektif strategi mengantisipasi perubahaan yang
melibatkan pemanfaatan dan pelaksanaan rencana-rencana untuk menghadapi perubahan
yang tidak diharapkan. Walaupun strategi memimpin perubahan adalah yang terbaik
bila perusahaan memiliki sumberdaya yang dibutuhkan untuk menjalankan strategi
ini, ada kalanya perusahaan paling kuat sekalipun harus memilih untuk
menjalankan strategi bereaksi terhadap pasar dan strategi mengantisipasi pasar.
SARANA-SARANA UNTUK MENCAPAT
STRATEGI
Usaha Patungan/Kemitraan
Usaha patungan adalah strategi populer yang
dijalankan manakala dua atau lebih perusahaan membentuk sebuah persekutuan atau
perkkongsian sementara untuk menindaklanjuti peluan tertentu. Jenis hubungan
kerjasama yang lain meliputi kemitraan penelitian dan pengembangan, kesepakatan
lintas lisensi, kesepakatan lintas manufaktir, dan konsorsium penawaran
bersama. Usaha patungan dan hubungan kerjasama semakin banyak digunakan karena
cara-cara itu memungkinkan perusahaan untuk memperbaiki komunikasi dan
jaringan, mengglobalkan operasi, dan meminimalkan resiko. Usaha patungan dan
persekutuan seringkali ditempuh untuk menangkap peluang yang terlalu kompleks,
tidak ekonomis, atau riskan untuk dijalankan sendirian oleh satu perusahaan.
Dalam pasar global yang terhubung satu sama lain
berkat internet, usaha patungan, dan persekutuan, aliansi terbukti sebagai cara
yang lebih efektif untuk mendorong pertumbuhan perusahaan daripada merger dan
akuisisi. Alasan utama mengapa perusahaan-perusanaah menggunakan kemitraan
sebagai sarana untuk mencapai strategi adalah globalisasi. Resiko dalam usaha
patungan dan kemitraan tidak sebesar merger bagi perusahaan tetapi kabar
buruknya dalah banyak aliansi yang gagal. Berikut
faktor penyebab gagalnya usaha ini :
1.
Para manajer yang seharusnya
bekerjasama setiap hari dalam menjalankan usaha tidak dilibatkan dalam
penciptaan dan pembentukan usaha tersebut.
2.
Usaha tersebut mungkin
menguntungkan untuk perusahaan yang
bermitra tapi tidak dengan konsumen yang banyak mengeluhkan soal layanan yang
memburuk.
3. Usaha itu mungkin tifak mendapat dukungan
yang sama besarnya dari kedua mitra.
4. Usaha tersebut mulai bersaing dengan salah
satu mitra daripada mitra yang lain.
Enam pedoman tentang kapan usaha patungan dapat menjadi sebuah strategi
yang sangat efektif :
-
Ketika
sebuah organisasi milik swasta membentuk suatu usaha patungan dengan organisasi
milik pemerintah, ada beberapa keuntungan yang dimiliki organisasi swasta.
-
Ketika
sebuah organisasi domestik membentuk suatu usaha patungan dengan organisasi
asing.
-
Ketika
kompetensi khusus dari dua atau lebih perusahaan saling melengkapi dengan baik.
-
Ketika
proyek berpotensi menghasilkan laba yang sangat besar tetapi membutuhkan
sumberdaya dan mengandung resiko yang luar biasa.
-
Ketika
dua atau lebih perusahaan kecil kesulitan bersaing degan perusahaan besar.
-
Ketika
ada kebutuhan untuk memperkenalkan teknologi baru dengan cepat.
Merger/Akuisisi
Merger terjadi manakala
dua organisasi yang berukuran kurang lebih lama bersatu untuk membangun satu
unit usaha. Akuisisi terhadi ketika sebuah organisasi yang besar membeli suatu
perusahaan yang kebih kecil atau sebaliknya. Ketika merger atau akuisisi tidak
diinginkan oleh kedua belah pihak maka dapat disebut pengambilalihan atau
pengambilan secara paksa.
Beberapa alasan uama mengapa banyak merger dab akuisisi gagal adalah :
-
Kesulitan – kesulitan integrasi
-
Evalusi target yang kurang
memadai
-
Utang
yang besar atau luar biasa
-
Ketidakmampuan untuk mencapai
sinergi
-
Terlalu banyak divestasi
-
Para
manajer terlampau berfokus pada akuisisi
-
Akuisisi yang terlalu besar
-
Kesulitan
dalam menyatukan budaya organisasi yang beragam
-
Turunnya
semangat kerja karyawan karena pemecatan dan relokasi.
Ada banyak alasan untuk melakukan merger dan
akuisisi :
1.
Untuk
menyediakan pemanfaatan kapasitas yang lebih baik
2.
Untuk
memanfaatkan secara lebih baik tenaga penjualan yang ada
3.
Untuk mengurangi staf
manajerial
4.
Untuk mencapai skala ekonomi
5.
Untuk
mengatasi masalah tren musiman dalam penjualan
6.
Untuk memperoleh akses ke
pemasok, distiributor, konsumen, produk, dan kreditor baru.
7.
Untuk menguasai teknologi baru
8.
Untuki mengurangi kewajiban
pajak.
Pengambilan dengan utang terjadi manakala saham sebuah perusahaan dibeli oleh manajemen perusahaan
dan investor swasta lain dengan menggunakan dana pinjaman.
Keuntungan-keuntungan Pelaku
Pertama
Keuntungan-keuntungan
pelaku utama mengacu pada manfaat yang mungkin diraih sebuah perusahaan dengan
masuk ke pasar baru atau mengembangkan suatu produk atau jasa baru sebelum
perusahaan pesaing melakukannya. Menjadi pelaku utama
sangat bagus ketika :
1.
Membangun citra dan reputasi
perusahaan
2.
Menghasilkan
keunggulan biaya atau pesaing dalam hal teknologi baru, komponen baru, saluran
distribusi baru dst,
3.
Menciptakan konsumen
benar-benar loyal
4.
Menyebabkan
peniruan oleh pesaing sulit atau tidak memungkinkan
Untuk mempertahankan keunggulan kompetitif yang
diperoleh karena menjadi yang pertama, perusahaan perlu menjadi pihak yang
mampu belajar dengan cepat. Namun demikian, terdapat resiko yang terkait dengan
menjadi pelau pertama, seperti munculnya berbagai persoalan dan biaya yang
tidak terduga. Riset manajemen strategis mengindikasikan bahwa keuntungan-keuntungan
pelaku utama cenderung sangat terasa ketika pesaing berkurang lebih memiliki
ukuran dan sumberdaya yang sama.
Pengalihkontrakan
Alih kontrak bisnis adalah bisnis baru yang
berkembang dengan pesat yang melibatkan tindakan suatu perusahaan untuk mengambil
alih operasi-operasi fungsional. Alasan perusahaan
adalah :
1.
Lebih murah
2.
Memungkinkan
perusahaan untuk berfokus pada usaha intinya
3.
Memampukan
perusahaan untuk menyediakan layanan yang lebih baik.
Keuntungan sistem ini adalah :
1.
Memungkinkan perusahaan untuk
menyejajarkan diri dengan pemasok terbaik dunia
2.
Memberi
perusahaan fleksibilitas sekiranya kebtuuhan konsumen berubah
3.
Memungkinkan
perusahaan berfokus pada aktivitas-aktivitas rantai nilai yang penting.
MANAJEMEN STRATEGIS DI
ORGANISASI NIRLABA DAN ORGANISASI PEMERINTAH
Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan lebih
sering menggunakan teknik dan konsep manajemen strategis. Kelas online menjadi
lazim dan menjadi ancaman bagi kampus dan universitas tradisional.
Organisasi Kesehatan
Rumah yangpada mulanya
dimaksudkan sebagai penampungan orang-orang sekarat karena tuberkolosis,cacar
dll. Rumah sakit mulai memberikan pelayanan kepada pasien seperti penjemputan
hingga fasilitas rumah sakit. Strategi ini yang berhasil untuk masa depan akan
membutuhkan kerjasama yang baru dan mendalam yang sangat penting bagi
kesejahteraan rumah sakit serta realokasi SD dari perawatan akut ke kronis.
Strategi ini menyebbakan pergeseran yang dramatis dalam keseimbangan antara
pasien, dokter dan rumah sakit. Seorang pasien yang dengan tekun akan
me3ndapatkan informasi terus bertambah.
Badan dan Departemen
Pemerintah
Badan dan departemen
pemerintah seperti kepolisian, kamar dagang, asosiasi kehutanna dan departemen
kesehatan, bertanggung jawab merumuskan, menerapkan, dan mengevaluasi
strategi-strategi yang menggunakan uang hasil pajak rakyat dengan seefektif
mungkin untuk menyediakan layanan dan program. Konsep manajemen strategis
umumnya diperlukan dan karenanya luas digunakan untuk memampukan berbagai
organisasi pemerintah bekerja secara lebih efektif dan efisien.
SUMBER :
FRED R DAVID, 2009, KONSEP MANAJEMEN STRATEGIS
BUKU 1 EDISI 12
Nama saya adalah Cynthia Johnson. kita hipotek, pinjaman rumah, kredit mobil, pinjaman Hotel, tawaran komersial Umum Mr John Carlson, orang harus memperbarui semua situasi keuangan di dunia / perusahaan untuk membantu mereka yang terdaftar pemberi pinjaman uang pinjaman pribadi, kredit konstruksi, rendah suku bunga 2% dll kredit modal, pinjaman usaha dan pinjaman kredit buruk bekerja, Memulai. Kami membiayai proyek di tangan dan perusahaan Anda / mitra dan saya juga ingin menawarkan pinjaman pribadi untuk klien mereka. hubungi kami melalui e-mail untuk informasi lebih lanjut: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com
BalasHapusSaya sangat terbantu dengan ini, terima kasih.
BalasHapusterimakasih atas artikelnya :)
BalasHapus