Laman


Rabu, 27 Juni 2012

PENERAPAN STRATEGI


PENERAPAN STRATEGI : 
Isu-isu Pemasaran, Keuangan/Akuntansi, Litbang, dan SIM
            Strategi tidak berpeluang untuk diterapkan secara berhasil di organisasi-organisasi yang tidak mampu memasarkan produk dan jasa mereka dengan baik, di perusahaan yang tidak sanggup menggalang modal kerja yang dibutuhkan, di perusahaan yang menghasilkan produk-produk bermutu rendah secara teknologi atau di perusahaan yang memiliki system informasi manajemen lemah.
HAKIKAT PENERAPAN STRATEGI
            Penerapan strategi secara langsung mempengaruhi kehidupan manajer pabrik, manajer divisi, manajer departemen, manajer penjualan, mamajer produk, manajer proyek, manajer personalia,dll. Dalam beberapa situasi,individu, individu mungkin sama sekali tidak terlibat diidalam proses perumusan strategi dan tidak menghargai, memahami, atau bahkan menerima karya dan pemikiran yang ada di dalam proses perumusan tersebut.
ISU-ISU PEMASARAN
            Beberapa contoh keputusan pemasaran yang menimbulkan kebijakan adalah :
1)      Menggunakan diler eksklusif atau saluran distribusi yang beragam.
2)      Menggunakan banyak atau sedikit iklan TV atau tidak menggunakannya sama sekali.
3)      Membatasi (atau tidak) pangsa bisnis yang dijalankan dengan satu konsumen.
4)      Menjadi pemimpin harga pengikut harga.
5)      Menawarkan garansi penuh atau terbatas.
6)      Member upah pada tenaga penjualan berdasarkan gaji saja, komisi saja atau kombinasi antara gaji/komisi.
7)      Melakukan iklan online atau tidak.
Isu pemasaran yang menjadi perhatian terbesar dari para konsumen dewasa ini adalah sejauh mana perusahaan dapat melacak pergerakan individu di internet. Dan bahkan mampu mengidentifikasi nama dan alamat surat elektronik individu tersebut.

Segmentasi Pasar
            Segmentasi pasar digunakan secara luas dalam penerapan strategi, khususnya bagi perusahaan-perusahaan kecil dan terspesialisasi. Segmentasi pasar dapat didefinisikan sebagai pembagian pasar menjadi bagian-bagian konsumen yang berbeda menurut kebutuhan dan kebiasaan belanja mereka.
            Segmentasi pasar merupakan sebuah variable penting dalam penerapan strategi paling tidak untuk tiga alasan. Pertama, strategi seperti pengembangan pasar, pengembangan produk, penetrasi pasar, dan diversifikasi membutuhkan peningkatan penjualan melalui pasar dan produk yang batu. Agar strategi ini berhasil diterapkan, pedekatan-pendekatan segmentasi pasar yang baru atau lebih baik dibutuhkan. Kedua, segmentasi pasar memungkinkan perusahaan untuk beroperasi dengan sumber daya terbatas karena produksi missal, distribusi missal, dan iklan missal tidak diperlukan. Segmentasi pasar memampukan perusahaan kecil berkompetisi dengan baik melawan perusahaan besar dengan cara memaksimalkan laba per unit dan penjualan per segmen. Terakhir, keputusan-keputusan segmentasi pasar secara langsung mempengaruhi variable-variabel pemasaran. Mungkin strategi segmentasi pasar yang paling dramatis adalah penargetan selera per wilayah.
Mengevaluasi segmentasi pasar yang potensial memaksa para penyusun strategi untuk menentukan karakteristik dan kebutuhan konsumen, menganalisis berbagai persamaan dan perbedaan konsumen, serta mengembangkan profil kelompok konsumen. Menyegmentasi pasar konsumen biasanya jauh lebih sederhana dan mudah daripada menyegmentasi pasar industrial, karena produk-produk industrial seperti rangkaian elektronik dan forklit, memiliki banyak aplikasi dan menarik bagi kelompok konsumen yang beragam.
Segmentasi merupakan kunci untuk menyesuaikan penwaran dan permintaan, yang merupakan sebuah persoalan paling pelik dalam layanan konsumen. Segmentasi seringkali bisa menunjukkan bahwa fluktuasi besar yang acak dalam permintaan sebenarnya terdiri dari beberapa pola kecil yang bias diperdiksi dan dikelola.
Apakah Internet Mempermudah Segmentasi Pasar?
            Segmen orang yang ingin dijangkau secara online oleh pemasar jauh lebih jelas daripada segmen orang yang dijangkau melalui bentuk bentuk media tradisional.
Pemosisian Produk
            Mengidentifikasi konsumen target yang menjadi landasan bagi focus upaya-upaya pemasaran menyediakan dasar untuk memutuskan bagaimana memenuhi kebutuhan serta keinginan kelompok konsumen tertentu. Pemosisian produk digunakan secara luas untuk maksud ini.  Pemosisian produk mencakup pengembangan representasi skematis yang mencerminkan bagaimana produk atau jasa anda dibandingkan produk dan jasa pesaing dalam dimensi-dimensi terpenting bagi keberhasilannya dalam industry.
            Langkahh-langkah penting dalam pemosisian produk :
1)      Memilih criteria penting yang secara efektif membedakan produk atau jasa dalam industry.
2)      Mempersiapkan diarga peta pemosisian produk dua dimensional dengan criteria yang spesifik di tiap-tiap sumbunya.
3)      Memplot produk atau jasa pesaing utama untuk menghasilkan matiks empat kuadran.
4)      Mengidentifikasi area di peta pemosisian dimana produk atau jasa perusahaan dapat menjadi paling kompetitif di pasar target tertentu.
5)      Mengembangkan sebuah rencana pemasaran untuk memposisikan produk atau jada perusahaan secara tepat.
 
 Contoh Peta Pemosisian Produk
a.       Peta Pemosisian Produk Untuk Bank


 

 Sebuah strategi pemosisian produk yang efektif memenuhi dua criteria (1) secara unik, pemosisian produk membedakan suatu perusahaan dari yang lain, (2) pemosisian produk mendorong konsumen untuk mengharapkan jasa atau layanan sedikit lebih di bawah dri yang mampu perusahaan berikan. Perusahaan tidak boleh menciptakan pengharapan yang melampaui layanan yang dapat atau disediakan.
ISU-ISU KEUANGAN/AKUNTANSI
            Beberapa keputusan yang membutuhkan kebijakan keuangan/akuntansi adalah :
1)      Menggalang dana dengan utang jangka pendek.
2)      Menyewa atau membeli asset tetap.
3)      Menentukan rasio pembayaran dividen yang memadai.
4)      Menggunakan pendekatan akuntansi LIFO,FIFO atau nilai pasar.
5)      Memperpanjang waktu piutang usaha.
6)      Menetapkan diskon persentase tertentu atas akun dalam periode waktu yang telah ditetapkan.
7)      Menenntukan jumlah kas yang harus dipertahankan.


Menggalang Modal Untuk Menerapkan Strategi
            Penerapan strategi yang berhasil membutuhkan modal tambahan. Di luar laba bersih dari operasi dan penjualan asset, dua sumber modal utama untuk sebuah organisasi adalah hutang dan ekuitas. Menentukan paduan yang tepat antara utang dan ekuitas dalam struktur modal sebuah perusahaan sangat penting dalam penerapan strategi yang berhasil. Mennetukan paduan yang tepat antara utang dan ekuitas dalam struktur modal sbeuah perusahaan sangat penting dalam penerapan strategi yang berhasil. Analisis Laba Per Saham Sebelum Pajak merupakan teknik yang paling luas digunakan untuk menentukan aakah utang,saham, atau kombinasi antara utang dan saham adalah alternative terbaik untuk meggalang modal bagi penerapan strategi. Teknik ini melibatkan pencermatan dampak pembiayaan utang versus saham atas laba persaham berdasarkan berbagai asumsi dan atas EBIT.
            Secara teoritis, sebuah bisnis perlu memiliki cukup utang dalam struktur modalnya untuk menaikan pengembakian atas investasinya dengan mengaplikasikan utang pada berbagai produk dan proyek yang menghasilkan lebih dari biaya utang tersebut. Saat laba menurun, terlalu banyak utang dalam struktur modal sebuah organisasi dapat membahayakan investasi pemegang saham dan mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Kewajiban melunasi utang tetap biasanya harus dipenuhi, apapun situasinya. Hal ini tidak berarti bahwa penjualan saham senantiasa lebih baik daripada utang untuk menggalang modal.
            Analisis EBIT adalah alat yang sangat bagus untuk membuat keputusan pembiayaan modal yang dibutuhkan untuuk menerapkan strategi tetapi ada beberapa pertimbangan yang harus difikirkan seperti tingkat laba yang bisa saja tinggi serta fleksibilitas.
§  Proyeksi Laporan Keuangan
Analisis proyeksi laporan keuangan adalah teknik utama dalam implementasi strategi karena memungkinkan organisasi untuk memeriksa hasil yang diharapkan dari berbagai tindakan dan pendekatan. Analisis ini dapat digunakan untuk memperkirakan dampak dari berbagai keputusan implementasi.
Terdapat 6 tahap dalam membuat suatu analisis proyeksi keuangan :
1.      Siapkan proyeksi laporan keuangan sebelum neraca. Awalilah dengan memperkirakan penjualan seakurat mungkin.
2.      Gunakan metode persentase penjualan untuk memproyeksikan harga pokok penjualan dan akun-akun pengeluaran di laporan keuangan.
3.      Hitunglah proyeksi laba bersih
4.      Kurangi laba bersih dengan dividen yang akan dibayar untuk tahun depan, sisa laba ini disebut laba ditahan. Pindahkan jumlah laba ditahan untuk tahun ini ke neraca dengan cara menambahkannya pada laba ditahan tahun sebelumnya yang ada di neraca.
5.      Proyeksikan pos-pos di neraca, dimulai dengan laba ditahan kemudian memperkirakan modal pemegang saham, utang jangka panjang, utang jangka pendek, total utang, total aktiva, aktiva tetap, aktiva lancar.
6.      Tuliskan komentar. Kapanpun terjadi perubahan yang signifikan dari suatu tahun ke tahun tertentu yang diproyeksikan, bukan penjelasan. Catatan merupakan hal penting karena jika hal tersebut tidak ada maka proyeksi ini akan tidak berarti apa-apa.
§  Anggaran keuangan
Anggaran keuangan adalah dokumen yang memperlihatkan secara detail bagaimana dana bisa diperoleh dan dibelanjakan untuk suatu periode waktu tertentu. Beberapa bentuk yang sering dipakai adalah anggaran kas, anggaran operasi, anggaran penjualan, anggaran laba, anggaran pabrik, anggaran modal, anggaran pengeluaran, anggaran divisi, anggaran variabel, anggaran fleksibel, anggaran tetap.
Anggaran keuangan memiliki beberapa keterbatasan :
a.       Program yang telah dianggarkan dapat menjadi begitu detail dimana mereka menjadi kaku dan terlalu mahal
b.      Anggaran keuangan bisa menjadi subsitusi bagi tujuan
c.       Anggaran dapat menyembunyikan efisiensi jika didasarkan pada preseden daripada evaluasi priodik dari suatu kondisi dan standar tertentu
d.      Anggaran terkadang digunakan sebagai instrumen bagi tirani.
§  Mengevaluasi nilai dari suatu bisnis
Mengevaluasi nilai suatu bisnis adalah hal yang penting bagi implementasi strategi karena strategi yang integratif, intensif, dan diversifikasi biasanya diterapkan dengan mengambil alih perusahaan lain.
            Berbagai metode untuk menentukan nilai bisnis dapat dikelompokkan ke dalam tiga pendekatan utama : apa yang dimiliki perusahaan, apa yang dihasilkan perusahaan, atau apa yang diberikan perusahaan ke pasar.
            Pendekatan pertama dalam mengevaluasi nilai suatu bisnis adalah dengan menentukan nilai bersih atau modal pemegang saham. Kedua, keyakinan bahwa nilai dari bisnis apa pun harus didasarkan pada manfaat masa depan yang bisa diperoleh pemiliknya berupa laba bersih. Ketiga, membiarkan pasar menentukan nilai bisnis.
§  Menentukan apakah perlu go public
Menjadi perusahaan publik berarti menjual sebagian kepemilikan perusahaan ke orang lain dengan tujuan untuk memperoleh tambahan modal. Konsekuensinya hal tersebut mengurangi kendali pemilik atas perusahaan.
ISU-ISU PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (LITBANG)
Personel penelitian dan pengembangan memainkan bagian yang tidak terpisahkan dari implementasi strategi. Individu-individu tersebut pada umumnya dihargai karena bisa mengembangkan produk baru dan meningkatkan produk lama sehingga memungkinkan implementasi strategi menjadi lebih efektif. Strategi seperti pengembangan produk, penetrasi pasar, dan diversifikasi konsentrik membutuhkan produk baru yang secara sukses dikembangkan dan produk lama ditingkatkan secara signifikan. Namun tingkat dukungan manajemen pada litbang biasanya terhambat oleh ketersediaan sumberdaya.
Kebijakan litbang yang dirumuskan dengan baik dapat meraih peluang besar dengan kemampuan internal yang dimiliki. Kebijakan litbang dapat meningkatkan usaha implementasi strategi dalam hal :
1.      Menekankan peningkatan produk atau proses
2.      Menekankan pada riset dasar atau terapan
3.      Menjadi pemimpin atau pengikut dalam litbang
4.      Mengembangkan tipe proses robotik atau manual
5.      Mengalokasikan jumlah uang yang tinggi, rata-rata, atau rendah untuk litbang
6.      Menjalankan litbang sendiri atau mengontrakkannya ke luar
7.      Menggunakan peneliti dari universitas atau peneliti swasta.
ISU-ISU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Perusahaan yang mengumpulkan, mengasimilasi, dan mengevaluasi informasi eksternal dan internal secara efektif dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan lain. Pentingnya memiliki sistem informasi manajemen (SIM) yang efektif tidak akan menjadi pilihan dimasa depan, SIM akan menjadi suatu keharusan.
Informasi adalah dasar pemahaman dalam suatu perusahaan. Di berbagai industri, informasi menjadi faktor yang paling penting dalam membedakan perusahaan yang berhasil dengan perusahaan yang tidak berhasil. Proses manajemen strategis difasilitasi dengan baik di perusahaan yang memiliki sistem informasi yang efektif. Banyak perusahaan memiliki pendekatan baru untuk sistem informasi, yang bisa menyatukan pengetahuan teknis dari ahli komputer dengan visi dari manajemen senior.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar