PENERAPAN STRATEGI :
Isu-isu Pemasaran, Keuangan/Akuntansi, Litbang, dan SIM
Strategi tidak berpeluang untuk
diterapkan secara berhasil di organisasi-organisasi yang tidak mampu memasarkan
produk dan jasa mereka dengan baik, di perusahaan yang tidak sanggup menggalang
modal kerja yang dibutuhkan, di perusahaan yang menghasilkan produk-produk
bermutu rendah secara teknologi atau di perusahaan yang memiliki system
informasi manajemen lemah.
HAKIKAT PENERAPAN STRATEGI
Penerapan strategi secara langsung
mempengaruhi kehidupan manajer pabrik, manajer divisi, manajer departemen,
manajer penjualan, mamajer produk, manajer proyek, manajer personalia,dll.
Dalam beberapa situasi,individu, individu mungkin sama sekali tidak terlibat
diidalam proses perumusan strategi dan tidak menghargai, memahami, atau bahkan
menerima karya dan pemikiran yang ada di dalam proses perumusan tersebut.
ISU-ISU PEMASARAN
Beberapa contoh keputusan pemasaran
yang menimbulkan kebijakan adalah :
1)
Menggunakan
diler eksklusif atau saluran distribusi yang beragam.
2)
Menggunakan
banyak atau sedikit iklan TV atau tidak menggunakannya sama sekali.
3)
Membatasi
(atau tidak) pangsa bisnis yang dijalankan dengan satu konsumen.
4)
Menjadi
pemimpin harga pengikut harga.
5)
Menawarkan
garansi penuh atau terbatas.
6)
Member
upah pada tenaga penjualan berdasarkan gaji saja, komisi saja atau kombinasi
antara gaji/komisi.
7)
Melakukan
iklan online atau tidak.
Isu pemasaran yang menjadi perhatian terbesar dari para konsumen dewasa ini
adalah sejauh mana perusahaan dapat melacak pergerakan individu di internet.
Dan bahkan mampu mengidentifikasi nama dan alamat surat elektronik individu
tersebut.
Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar digunakan secara
luas dalam penerapan strategi, khususnya bagi perusahaan-perusahaan kecil dan
terspesialisasi. Segmentasi pasar dapat didefinisikan sebagai pembagian pasar
menjadi bagian-bagian konsumen yang berbeda menurut kebutuhan dan kebiasaan
belanja mereka.
Segmentasi pasar merupakan sebuah
variable penting dalam penerapan strategi paling tidak untuk tiga alasan.
Pertama, strategi seperti pengembangan pasar, pengembangan produk, penetrasi
pasar, dan diversifikasi membutuhkan peningkatan penjualan melalui pasar dan
produk yang batu. Agar strategi ini berhasil diterapkan, pedekatan-pendekatan
segmentasi pasar yang baru atau lebih baik dibutuhkan. Kedua, segmentasi pasar
memungkinkan perusahaan untuk beroperasi dengan sumber daya terbatas karena
produksi missal, distribusi missal, dan iklan missal tidak diperlukan.
Segmentasi pasar memampukan perusahaan kecil berkompetisi dengan baik melawan
perusahaan besar dengan cara memaksimalkan laba per unit dan penjualan per
segmen. Terakhir, keputusan-keputusan segmentasi pasar secara langsung
mempengaruhi variable-variabel pemasaran. Mungkin strategi segmentasi pasar
yang paling dramatis adalah penargetan selera per wilayah.
Mengevaluasi segmentasi pasar yang potensial memaksa para penyusun strategi
untuk menentukan karakteristik dan kebutuhan konsumen, menganalisis berbagai
persamaan dan perbedaan konsumen, serta mengembangkan profil kelompok konsumen.
Menyegmentasi pasar konsumen biasanya jauh lebih sederhana dan mudah daripada
menyegmentasi pasar industrial, karena produk-produk industrial seperti
rangkaian elektronik dan forklit, memiliki banyak aplikasi dan menarik bagi
kelompok konsumen yang beragam.
Segmentasi merupakan kunci untuk menyesuaikan penwaran dan permintaan, yang
merupakan sebuah persoalan paling pelik dalam layanan konsumen. Segmentasi
seringkali bisa menunjukkan bahwa fluktuasi besar yang acak dalam permintaan
sebenarnya terdiri dari beberapa pola kecil yang bias diperdiksi dan dikelola.
Apakah Internet Mempermudah Segmentasi Pasar?
Segmen orang yang ingin dijangkau
secara online oleh pemasar jauh lebih jelas daripada segmen orang yang
dijangkau melalui bentuk bentuk media tradisional.
Pemosisian Produk
Mengidentifikasi konsumen target
yang menjadi landasan bagi focus upaya-upaya pemasaran menyediakan dasar untuk
memutuskan bagaimana memenuhi kebutuhan serta keinginan kelompok konsumen
tertentu. Pemosisian produk digunakan secara luas untuk maksud ini. Pemosisian produk mencakup pengembangan
representasi skematis yang mencerminkan bagaimana produk atau jasa anda
dibandingkan produk dan jasa pesaing dalam dimensi-dimensi terpenting bagi
keberhasilannya dalam industry.
Langkahh-langkah penting dalam pemosisian produk :
1)
Memilih
criteria penting yang secara efektif membedakan produk atau jasa dalam
industry.
2)
Mempersiapkan
diarga peta pemosisian produk dua dimensional dengan criteria yang spesifik di
tiap-tiap sumbunya.
3)
Memplot
produk atau jasa pesaing utama untuk menghasilkan matiks empat kuadran.
4)
Mengidentifikasi
area di peta pemosisian dimana produk atau jasa perusahaan dapat menjadi paling
kompetitif di pasar target tertentu.
5)
Mengembangkan
sebuah rencana pemasaran untuk memposisikan produk atau jada perusahaan secara
tepat.
Contoh Peta Pemosisian Produk
a. Peta Pemosisian Produk Untuk Bank
Sebuah strategi pemosisian produk yang efektif memenuhi dua criteria (1)
secara unik, pemosisian produk membedakan suatu perusahaan dari yang lain, (2)
pemosisian produk mendorong konsumen untuk mengharapkan jasa atau layanan
sedikit lebih di bawah dri yang mampu perusahaan berikan. Perusahaan tidak
boleh menciptakan pengharapan yang melampaui layanan yang dapat atau
disediakan.
ISU-ISU KEUANGAN/AKUNTANSI
Beberapa keputusan yang membutuhkan
kebijakan keuangan/akuntansi adalah :
1)
Menggalang
dana dengan utang jangka pendek.
2) Menyewa atau membeli asset tetap.
3)
Menentukan
rasio pembayaran dividen yang memadai.
4)
Menggunakan
pendekatan akuntansi LIFO,FIFO atau nilai pasar.
5) Memperpanjang waktu piutang usaha.
6)
Menetapkan
diskon persentase tertentu atas akun dalam periode waktu yang telah ditetapkan.
7)
Menenntukan
jumlah kas yang harus dipertahankan.
Menggalang Modal Untuk Menerapkan Strategi
Penerapan strategi yang berhasil
membutuhkan modal tambahan. Di luar laba bersih dari operasi dan penjualan
asset, dua sumber modal utama untuk sebuah organisasi adalah hutang dan
ekuitas. Menentukan paduan yang tepat antara utang dan ekuitas dalam struktur
modal sebuah perusahaan sangat penting dalam penerapan strategi yang berhasil.
Mennetukan paduan yang tepat antara utang dan ekuitas dalam struktur modal
sbeuah perusahaan sangat penting dalam penerapan strategi yang berhasil.
Analisis Laba Per Saham Sebelum Pajak merupakan teknik yang paling luas
digunakan untuk menentukan aakah utang,saham, atau kombinasi antara utang dan
saham adalah alternative terbaik untuk meggalang modal bagi penerapan strategi.
Teknik ini melibatkan pencermatan dampak pembiayaan utang versus saham atas
laba persaham berdasarkan berbagai asumsi dan atas EBIT.
Secara teoritis, sebuah bisnis perlu
memiliki cukup utang dalam struktur modalnya untuk menaikan pengembakian atas
investasinya dengan mengaplikasikan utang pada berbagai produk dan proyek yang
menghasilkan lebih dari biaya utang tersebut. Saat laba menurun, terlalu banyak
utang dalam struktur modal sebuah organisasi dapat membahayakan investasi
pemegang saham dan mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Kewajiban melunasi
utang tetap biasanya harus dipenuhi, apapun situasinya. Hal ini tidak berarti
bahwa penjualan saham senantiasa lebih baik daripada utang untuk menggalang
modal.
Analisis EBIT adalah alat yang
sangat bagus untuk membuat keputusan pembiayaan modal yang dibutuhkan untuuk
menerapkan strategi tetapi ada beberapa pertimbangan yang harus difikirkan
seperti tingkat laba yang bisa saja tinggi serta fleksibilitas.
Analisis proyeksi
laporan keuangan adalah teknik utama dalam implementasi strategi karena
memungkinkan organisasi untuk memeriksa hasil yang diharapkan dari berbagai
tindakan dan pendekatan. Analisis ini dapat digunakan untuk memperkirakan
dampak dari berbagai keputusan implementasi.
Terdapat 6 tahap dalam
membuat suatu analisis proyeksi keuangan :
1.
Siapkan proyeksi laporan keuangan
sebelum neraca. Awalilah dengan memperkirakan penjualan seakurat mungkin.
2.
Gunakan metode persentase penjualan
untuk memproyeksikan harga pokok penjualan dan akun-akun pengeluaran di laporan
keuangan.
3.
Hitunglah proyeksi laba bersih
4.
Kurangi laba bersih dengan dividen yang
akan dibayar untuk tahun depan, sisa laba ini disebut laba ditahan. Pindahkan
jumlah laba ditahan untuk tahun ini ke neraca dengan cara menambahkannya pada
laba ditahan tahun sebelumnya yang ada di neraca.
5.
Proyeksikan pos-pos di neraca, dimulai
dengan laba ditahan kemudian memperkirakan modal pemegang saham, utang jangka
panjang, utang jangka pendek, total utang, total aktiva, aktiva tetap, aktiva
lancar.
6.
Tuliskan komentar. Kapanpun terjadi
perubahan yang signifikan dari suatu tahun ke tahun tertentu yang
diproyeksikan, bukan penjelasan. Catatan merupakan hal penting karena jika hal
tersebut tidak ada maka proyeksi ini akan tidak berarti apa-apa.
§ Anggaran keuangan
Anggaran keuangan
adalah dokumen yang memperlihatkan secara detail bagaimana dana bisa diperoleh
dan dibelanjakan untuk suatu periode waktu tertentu. Beberapa bentuk yang
sering dipakai adalah anggaran kas, anggaran operasi, anggaran penjualan,
anggaran laba, anggaran pabrik, anggaran modal, anggaran pengeluaran, anggaran
divisi, anggaran variabel, anggaran fleksibel, anggaran tetap.
Anggaran keuangan memiliki
beberapa keterbatasan :
a.
Program yang telah dianggarkan dapat
menjadi begitu detail dimana mereka menjadi kaku dan terlalu mahal
b.
Anggaran keuangan bisa menjadi subsitusi
bagi tujuan
c.
Anggaran dapat menyembunyikan efisiensi
jika didasarkan pada preseden daripada evaluasi priodik dari suatu kondisi dan
standar tertentu
d.
Anggaran terkadang digunakan sebagai
instrumen bagi tirani.
§ Mengevaluasi nilai dari suatu
bisnis
Mengevaluasi nilai
suatu bisnis adalah hal yang penting bagi implementasi strategi karena strategi
yang integratif, intensif, dan diversifikasi biasanya diterapkan dengan
mengambil alih perusahaan lain.
Berbagai
metode untuk menentukan nilai bisnis dapat dikelompokkan ke dalam tiga
pendekatan utama : apa yang dimiliki perusahaan, apa yang dihasilkan
perusahaan, atau apa yang diberikan perusahaan ke pasar.
Pendekatan
pertama dalam mengevaluasi nilai suatu bisnis adalah dengan menentukan nilai
bersih atau modal pemegang saham. Kedua, keyakinan bahwa nilai dari bisnis apa
pun harus didasarkan pada manfaat masa depan yang bisa diperoleh pemiliknya
berupa laba bersih. Ketiga, membiarkan pasar menentukan nilai bisnis.
§ Menentukan apakah perlu go public
Menjadi perusahaan
publik berarti menjual sebagian kepemilikan perusahaan ke orang lain dengan
tujuan untuk memperoleh tambahan modal. Konsekuensinya hal tersebut mengurangi
kendali pemilik atas perusahaan.
ISU-ISU
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (LITBANG)
Personel penelitian dan
pengembangan memainkan bagian yang tidak terpisahkan dari implementasi
strategi. Individu-individu tersebut pada umumnya dihargai karena bisa
mengembangkan produk baru dan meningkatkan produk lama sehingga memungkinkan
implementasi strategi menjadi lebih efektif. Strategi seperti pengembangan
produk, penetrasi pasar, dan diversifikasi konsentrik membutuhkan produk baru
yang secara sukses dikembangkan dan produk lama ditingkatkan secara signifikan.
Namun tingkat dukungan manajemen pada litbang biasanya terhambat oleh
ketersediaan sumberdaya.
Kebijakan litbang yang
dirumuskan dengan baik dapat meraih peluang besar dengan kemampuan internal
yang dimiliki. Kebijakan litbang dapat meningkatkan usaha implementasi strategi
dalam hal :
1.
Menekankan peningkatan produk atau
proses
2.
Menekankan pada riset dasar atau terapan
3.
Menjadi pemimpin atau pengikut dalam
litbang
4.
Mengembangkan tipe proses robotik atau
manual
5.
Mengalokasikan jumlah uang yang tinggi,
rata-rata, atau rendah untuk litbang
6.
Menjalankan litbang sendiri atau
mengontrakkannya ke luar
7.
Menggunakan peneliti dari universitas
atau peneliti swasta.
ISU-ISU
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Perusahaan yang
mengumpulkan, mengasimilasi, dan mengevaluasi informasi eksternal dan internal
secara efektif dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan lain.
Pentingnya memiliki sistem informasi manajemen (SIM) yang efektif tidak akan
menjadi pilihan dimasa depan, SIM akan menjadi suatu keharusan.
Informasi adalah dasar
pemahaman dalam suatu perusahaan. Di berbagai industri, informasi menjadi
faktor yang paling penting dalam membedakan perusahaan yang berhasil dengan
perusahaan yang tidak berhasil. Proses manajemen strategis difasilitasi dengan
baik di perusahaan yang memiliki sistem informasi yang efektif. Banyak
perusahaan memiliki pendekatan baru untuk sistem informasi, yang bisa
menyatukan pengetahuan teknis dari ahli komputer dengan visi dari manajemen
senior.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar