Mahasiswa
selalu bisa mengambil peran penting dalam mengukir catatan sejarah Indonesia...Mahasiswa
juga kaum muda yang ditandai dengan semangatnya yang berapi-api...Perjuangannya
murni, semangatnya tinggi, menuntut ilmu dan mengamalkannya untuk kesejahteraan
bangsa ini...
Di zaman yang serba modern ini
yang penuh dengan pertunjukan teknologi mutakhir, gemerlap kehidupan dan
kemudahan dalam berbagai akses kebutuhan, namun
tetap saja ada daerah yang masih terpinggirkan, ada kelompok yang merasa
kurang diperhatikan, ada keadaan yang masih jauh dari impian. Keadaan,
kesenjangan, kesedihan pun tak akan pernah berubah, tak akan pernah usai jika
tak ada lagi kepedulian, tak ada lagi perjuangan untuk segera melakukan
perubahan. Setidaknya kita mulai dari pemikiran, gagasan dan tindakan bersama
atas nama kepedulian untuk merubah keadaan.
Inilah yang menjadi pemicu
pembangkit semangat kepedulian kami
untuk segera melakukan sesuatu yang bisa bermanfaat bagi masyarakat. Aksi
ini bermula dari kami sekelompok anak muda dengan berbagai latarbelakang yang
berbeda, yang belum saling mengenal dan hanya terhubung melalui dunia maya
lewat sebuah sebaran info ingin melakukan aksi yang disebut dengan aksi buku. Kami
saling berbalas email dan berdiskusi melalui dunia maya maupun konferensi
melalui telepon. Jarak dan latarbelakang tak menjadi masalah buat kami. Kami
terus berdiskusi dan membuat komitmen bersama untuk merealisasikan aksi ini.
Berbagi tugas dan tanggungjawab, berbagi peran untuk melakukan persiapan, tentunya
atas nama kepedulian.
Singkatnya, tibalah waktunya
kami beraksi.. setelah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari pengumpulan dan
penyeleksian jenis buku bacaan, target lokasi penyaluran, transportasi dan dana
operasional kegiatan. Semuanya dilakukan melalui swadaya..swadaya..dan
swadayalah....
Kami siap beraksi menuju
target lokasi penyaluran buku ke beberapa daerah pelosok nagari di Sumatera
Barat. Selama perjalanan kami saling berbagi pengalaman dan harapan maupun
impian kedepan. Perjalanan penuh tawa canda ceria padahal baru saja berkenalan
dan berjumpa. Setelah melalui perjalanan cukup panjang berbukit dan berbatu, akhirnya tiba juga di
lokasi target lokasi pertama penyaluran buku. Para murid beserta Guru-guru SDN
19 Koto Tinggi Kec. Tanjungraya pun menyambut kedatangan kami dengan gembira.
Foto bersama dengan murid dan Guru SDN 19 Koto Tinggi
Penyaluran Buku kepada anak-anak di TBM Padang datar
Lanjut ke target berikutnya
yaitu TBM RISMU di daerah Palembayan. Kami mulai memasuki daerah pedalaman
kampung, jalan setapak, berbatu, sepi dan haripun mulai gelap. Hujan gerimis
membuat suasana semakin dramatis, jalan menjadi licin dan semakin menantang. Kami
terus berdo’a agar dapat sampai dan pulang dengan selamat. Ketika hampir sampai
di lokasi, tiba-tiba ban depan mobil yang kami tumpangi masuk ke parit... kami semua
panik. Tiba-tiba masyarakat berdatangan dan para remaja mesjid juga datang
untuk ikut membantu. Sebagian mencari kayu panjang dan sebagian lagi tetap
berusaha. Setelah kayu dan ganjal didapatkan, kami langsung menyungkit dan
mengangkat mobil dari parit di pinggir jalan itu. Syukurlah kami semua berhasil.
Mobilpun kembali ke jalur dan lanjut ke lokasi penyaluran buku. 181 buku kami salurkan
melalui remaja mesjid di lokasi ini. Remaja mesjid begitu kreatif dan penuh
semangat untuk membangun kampungnya. Mereka aktif melakukan kegiatan kerohanian
dan terakhir sedang sibuk mengembangkan perpustakaan dikampungnya untuk
memfasilitasi warga dan anak-anak yang semakin gemar membaca.
Diskusi Bersama Remaja Mesjid di TBM RISMU Palembayan
Semoga kita bisa keluar dari
dilema klasis sistem pendidikan. Yang meletakkkan kurikulum sekolah sebagai
satu-satunya sumur dan wilayah belajar para mahasiswa. Jangan mengurung diri apalagi
sampai kehilangan kreatifitas. Bukan hanya buku kuliah yang perlu kita baca, karena
masyarakatpun bisa menjadi buku penting dalam memaknai kehidupan.
Kepalkan tanganmu dan angkat
keatas... katakan “ Aku Siap Beraksi...”
Salam Inspirasi..!
More
Information :
Regist
On Line :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar